Menu

Virgin Beach Candidasa Bali, Ini Baru Pantai Sebenarnya

, , ,
  • Harga Tiket Masuk:
  • Jam Buka:
  • No Telepon:
  • Aktivitas:
  • Fasilitas:

Pantai Virgin Beach Candidasa, Bali – Pantai di Bali tentu bukan hanya Kuta atau Seminyak saja. Sedikit lebih jauh ke arah utara kita bisa menemui pantai yang masih tergolong alami di Bali. Virgin Beach, terletak di daerah administratif Karangasem Bali bisa menjadi pilihan.

Pantai yang masih tergolong sepi dan sesuai dengan namanya, pantai ini masih tergolong perawan dengan kebersihan yang lebih dibanding jejeran pantai Kuta dan Seminyak.

Virgin Beach berlokasi tidak jauh dari kawasan wisata Candidasa, pantai pasir putih yang bagus dan masih sepi. Virgin Beach berlokasi tidak jauh dari kawasan wisata Candidasa, pantai pasir putih yang bagus dan masih sepi.

Mungkin belum banyak yang tau tentang virgin beach. Rencana awal saya juga sewaktu ke Candidasa tidak memasukkan virgin beach dalam daftar, bukan tidak mau, tapi karena memang tidak tau.

Setelah tiba di hotel dan ngobrol-ngobrol bareng pekerja hotel baru saya tau ternyata ada pantai bagus yang tidak terlalu jauh dari kawasan wisata Candidasa.

Lokasi Virgin Beach Dari Kawasan Candidasa

Hotel Natia terletak di pinggir laut dengan kolam yang langsung menghadap laut. Titik awal menelusuri Pantai Pasir Putih Hotel Natia terletak di pinggir laut dengan kolam yang langsung menghadap laut. Titik awal menelusuri Pantai Pasir Putih

Sewaktu berkunjung ke Virgin Beach saya menginap di daerah Candidasa. Tepatnya di Natia Seaside Hotel, hotel terjangkau yang terletak persis di pinggir laut. Setelah tanya-tanya ke pegawai hotel, pantai yang asik dan enak buat nyantai dan renang-renang ceria jatuhlah pilihan kita ke Virgin Beach.

Jarak dari hotel tidak begitu jauh. Hanya menempuh perjalanan 20 menit menggunakan sepeda motor. Karena lokasi pantai memang agak tersembunyi, tidak berada persis di tepi jalan raya seperti Kuta dan Seminyak. Plang atau tanda penunjuk ke arah Virgin Beach juga tidak terlalu besar, jadi harus cermat melihatnya.

Dari Jalan Raya kita akan mengarah masuk ke jalan (atau lebih seperti lorong) yang kiri-kanan jalan terdapat rumah-rumah penduduk dan kebun-kebun. Disini saya sempat berpikir benar ga ini jalannya.

Tapi karena kepalang udah masuk, lanjutin sajalah sampai mentok. Ternyata setelah kebun-kebun (jalan mulai rada jelek dan berbatu) terdapat pos jaga. Rasa senang muncul karena jalan yang saya ambil ternyata benar. Jangan lupa memberi retribusi (tidak resmi) ke para penjaga.

Tidak jauh dari pos, terus menyusuri jalan tanah sampailah di tepi pantai. Agak kaget karena di pinggir Virgin Beach ini masih ditumbuhi pohon-pohon kelapa yang sangat banyak. Membuat suasana panas siang itu menjadi sangat adem, walaupun kita sudah di tepi pantai.

Parkiran dan Tempat Makan di Virgin Beach

Parkiran tersedia seadanya di bawah-bawah pohon kelapa yang sepertinya dikelola pemuda setempat. Baik parkiran mobil ataupun parkiran motor tersedia. Tetapi karena akses jalan yang kurang bagus, banyak juga mobil yang parkir di atas dekat pos jaga tadi. Kalau saya karena bawa motor, yah senang-senang saja agak-agak off road dikit.

Dari parkiran tinggal jalan ke bibir Virgin Beach. Di pinggir pantai ini berderet kios-kios penjual makanan yang juga menyewakan kursi pantai. Rata-rata harga sewa kursi atau bangku ini Rp 15.000 – Rp 20.000. Tetapi kalau kita makan di tempat si penjual, kita bisa dapat bonus kursi pantai Gratisss.

Ya, memang harga makanan tidak tergolong murah untuk kantong orang Indonesia. Untuk porsi satu orang makan dan minum rata-rata membayar Rp 80.000 an. Untuk makanannya sendiri, bisa dibilang berusaha disajikan dengan profesional.

Ada makanan pembuka, makanan utama, dan makanan penutup. Jangan dibayangkan seperti appetizer atau desert restoran mewah, tapi lumayanlah mengingat makannya pas di tepi pantai dan dihembus angin semilir.

Yang Menarik di Virgin Beach

Virgin Beach Candidasa Bali, salah satu pantai rekreasi rekomendasi yang masih alami Virgin Beach Candidasa Bali, salah satu pantai rekreasi rekomendasi yang masih alami

Kalau ditanya apa yang menarik dari Virgin Beach ini ? tentu saja pantainya, hahaha. Tapi memang suasana pantainya bisa dikatakan berbeda. Pasir putih halus di tepi pantai tentu sangat memanjakan kita.

Mau hadap kemana saja pemandangan tetap indah. Mau hadap depan laut biru, ke belakang melihat hamparan hijau pohon kelapa, tengok kiri ada tebing yang juga hijau. Jadi bisa dibilang pantai ini sangat komplit. Buat yang suka foto-foto, pantai ini bisa menjadi pilihan. Karena banyak lokasi bagus yang bisa dijadikan latar foto dan kesannya foto pasti beda.

Selain itu juga, karena tidak terlalu banyak turis yang berkunjung (karena lokasi dan belum populer) kita merasa bebas saja di Pantai ini. Mau berenang dan bermain ombak atau sekedar santai di tepi, kita tidak merasa terganggu dengan pengunjung lain.

Karena pengunjung yang tidak terlalu ramai, kesan ramah sesama turis juga lebih terasa. Saling sapa, baik di tepi maupun ketika berenang di laut. Ombak Virgin Beach bisa dibilang tidak terlalu besar. Tapi cukuplah kalau untuk sekedar membawa kita dari tengah ke tepi pantai kalau malas berenang.

Hal lain yang bikin betah di pantai ini adalah kebersihan pantai. Di Virgin Beach ini sangat jarang saya menemui sampah manusia. Kalaupun ada sampah, ya paling sampah alam. Seperti dedaunan, potongan pohon lapuk yang terbawa air, serta kulit-kulit kerang. Kita tidak akan menemui sampah seperti kaleng, plastik, atau bekas bungkus makanan ringan.

Jadi kesan saya selama menyusuri garis Virgin Beach sangat bagus dan nyaman. Memang ada beberapa area yang terkesan kumuh kalau kita melongok ke belakang kios-kios penjual makanan. Rata-rata penjual makanan ini tidak terlalu bagus menangani sampah dan limbah masak mereka.

Yang Kurang Dari Virgin Beach

Tempat nongkrong asik di pinggir pantai Virgin Beach. Bisa sekalian pesan makan kalau mau dapat gratis.
Tempat nongkrong asik di pinggir pantai Virgin Beach. Bisa sekalian pesan makan kalau mau dapat gratis.

Apa yang kurang dari Virgin Beach? jawaban saya tentu Infrastruktur pendukung serta fasilitas. Agak sulit menemukan pantai ini, karena rambu penunjuk ke arah pantai ini sangat minim. Selain itu, jalan menuju ke pantai ini juga tidak terlalu bagus. Mulai memasuki lorong memang jalannya aspal tetapi tidak banyak, sisanya harus ditempuh di jalan rusak dan berbatu serta jalan tanah. Belum lagi lokasi pantai tidak terdapat tempat sampah.

Banyak pengunjung yang saya lihat karena kesadaran akan kebersihan memasukkan sampah-samaph bekas makanan ke dalam tas masing-masing. Pengaturan kios-kios penjual makanan juga tidak terlalu rapi. Banyak kios yang terbuat dari bambu dan hanya asal berdiri.

Bukan saya ingin mengatakan kios dari bambu jelek, tetapi kalau asal jadi, ya tetap saja tidak enak dipandang. Saya membayangkan keteraturan mulai dari masuk sampai keluar area pantai ditata dengan baik. Sehingga memudahkan pengunjung Virgin Beach mengakses kendaraan maupun keluar area pantai.

Keseluruhan Pengalaman di Virgin Beach

Dengan semua yang tersedia di Virgin Beach baik yang bagus maupun tidak bisa saya katakan menyenangkan. Karena dibanding dengan Pantai Kuta, Seminyak, Legian atau Pantai Lain seperti Pantai Petitenget tentu Virgin Beach jauh lebih menarik.

Akses ke lokasi yang jauh dan agak susah terbayar lunas ketika sampai dan menikmati pantai yang satu ini. Jadi kalau berencana ke Bali lagi jangan lupa main ke pantai ini, dan update ya, sekarang bagaimana kondisi Virgin Beach.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *