Annapurna Base Camp – 9 Hari ABC Trekking Tanpa Guide & Porter Lengkap

Annapurna Base Camp – ABC Trekking merupakan salah satu jalur pendakian yang sangat populer di Nepal. Ketinggian ABC kurang lebih 4130 mdpl (meter diatas permukaan laut), bisa dicapai melalui beberapa rute. Sangat tergantung itenary masing-masing trekker. Namun secara umum semua rute akan bertemu di Desa Chomrong dan seterusnya hanya akan ada satu jalur menuju ABC.

Total waktu yang dihabiskan akan sangat beragam, sangat tergantung kondisi fisik masing-masing trekker. Rata-rata total waktu yang dihabiskan 7 hari. Namun kita sendiri total waktu dihabiskan 9 hari, selain karena jalan kita yang lambat, kita juga punya cukup waktu di nepal jadi tidak terburu-buru. Malah di itenary alokasi waktu trekking kita buat 10 hari, tanpa melewati Poon Hill.

Persiapan ABC Trekking – Barang Bawaan

Persiapan yang penting tentu kondisi fisik yang prima. Saya sarankan untuk berolahraga paling tidak 3 bulan sebelumnya. Buat yang percaya diri dalam kondisi super fit, ada baiknya untuk tes kemampuan dengan berjalan 6-7 jam perhari selama 7 hari berturut-turut. Kalau merasa capek dan pegal-pegal, kalikan 2-3 kali kira-kira itulah kondisi nantinya yang akan dihadapi pada saat trekking ABC.

Untuk barang bawaan sebaiknya tidak perlu terlalu banyak. Bawalah barang-barang yang memang akan terpakai. Banyak trekker yang akhirnya menitipkan sebagian barang di desa perlintasan karena membawa terlalu bayak barang. Termasuk kita yang akhirnya menitipkan setengah isi keril di desa Bamboo.

Barang bawaan penting saya sarankan : Water Bladder, Kaos 3, Celana Panjang Trekking 2, Jacket 2, Sarung Tangan, Kaos Kaki Wol, Kaos Kaki Trekking 2, Pakaian Dalam 3, Obat-obatan, Sepatu Trekking, Sleeping Bag, Emergency Blanket, Buff, Head Lamp, Trekking Pool dan Cemilan.

Obat-obatan terutama obat flu seperti Panadol. Sandal tidak perlu dibawa karena udara diatas sangat dingin, kalaupun butuh sendal untuk sekedar ke kamar mandi lebih baik pinjam di penginapan.

Headlamp kenapa perlu kan trekkingnya siang? ya, karena seperti kejadian pada saat kita trekking, jam 12 siang turun kabut tebal dengan jarak pandang hanya 10 meter. Paling tidak kalau dalam keadaan emergency atau tersesat dalam kabut tersebut headlamp bisa dijadikan penanda.

Kalau belum punya trekking pool saran saya beli saja yang bekas di Pokhara. Harganya murah tidak lebih dari NPR 250.

Tidak kalah penting, kita harus memiliki Permit TIMS (Trekker Information System Management) & ACAP (Annapurna Conservation Area Project). Ke 2 Dokumen ini dapat diurus di Pokhara atau Kathmandu dengan melampirkan 2 pas foto terbaru. Total biaya masing-masing dokumen NPR 2000. Pemeriksaan dokumen TIMS dan ACAP akan dilakukan di Desa Nayapul dan Desa Chomrong. Lebih lengkap pengurusan TIMS dan ACAP sila dibaca di sini.

Perjalanan ABC Trekking dan Kondisi Medan

Kondisi jalan menuju desa-desa sampai ke Annapurna Base Camp cukup sulit. Kalau dibagi rata, setengahnya tangga batu dan sisanya jalan tanah. Dengan proporsi jalan mendaki 70% sisanya landai dan turun, kebalikannya kalau turun dari ABC.

Rute menuju ABC akan menyebrangi beberapa sungai besar. Sebagian dari sungai sudah ada jembatan. Sebagian lagi kita harus berjalan atau melompat diantara bebatuan sungai untuk menyebrang. Tidak ketinggalan trekker juga akan melintasi beberapa bukit untuk bisa sampai ke Annapurna Base Camp.

Kondisi jalan setapak yang bersebelahan dengan jurang akan menjadi santapan sehari-hari selama trekking ABC. Udara tipis dan dingin menjadi salah satu tantangan tersendiri terutama bagi kita yang berasal dari negara tropis. Berjalan di udara tipis menyebabkan napas jadi lebih cepat ngos-ngosan.

Di musim dingin (Des – Feb) mulai dari Desa Deureli kondisi jalan sudah mulai bersalju dan akan semakin tebal di Machapuchare Base Camp (MBC) dan Annapurna Base Camp. Di MBC suhu udara bisa mencapai 0ºC pada siang hari, sedangkan di ABC bisa mencapai -30ºC pada malam hari.

Yang paling penting selama perjalanan, tidak perlu terburu-buru nikmati perjalanannya serta bentang alam Himalaya yang sangat spektakuler.

Penginapan, Makanan & Minuman Selama ABC Trekking

Di jalur pendakian Annapurna Base Camp hampir setiap 2-3 jam jalan kaki terdapat desa. Di setiap desa terdapat penginapan sekaligus juga restoran. Masing-masing desa jumlah penginapan berbeda-beda, dengan rata-rata 5-6 kamar per penginapan.

Penginapan, menu makanan & minuman yang terdapat di jalur ABC Trekking harganya sama di setiap desa. Kalau kita perhatikan buku menu makanan setiap desa akan sama desain dan covernya serta ada cap dari otoritas setempat. Mungkin hal ini dilakukan untuk menghindari persaingan dan permainan harga.

Dari pengamatan jumlah penginapan paling banyak ada di Desa Wisata Ghandruk dan Chomrong. Kedua desa ini memang seperti desa yang ada aktifitas warga lokal, seperti : bertani dan beternak. Sedangkan di desa-desa setelah Chomrong, seperti : Sinua Bawa & Atas, Bamboo, Dovan, Himalaya, Deureli, MBC dan ABC, hanya ada penginapan, tidak terlihat tempat tinggal & aktivitas penduduk setempat.

Harga kamar per malam/orang 180 NPR, Jika berdua mengambil 1 kamar harganya NPR 400. Harga kamar bisa lebih mahal kalau ada kamar mandi dalam. Kondisi kamar bersih dan rapi dengan tempat tidur kasur busa dan selimut tebal. Fasilitas kamar sangat basic, tidak ada apa-apa kecuali lampu, tempat tidur, bantal dan selimut. Mengingat kita di ketinggian ribuan meter, bagi saya fasilitas tersebut sudah cukup mewah.

Untuk kamar mandi dan toilet biasanya terpisah dengan jumlah yang cukup, kondisinya juga bersih. Hampir di setiap penginapan di rute ABC Trekking menyediakan air panas untuk mandi tapi tidak gratis. Per orang akan dikenakan NPR 180, makin ke atas akan semakin mahal.

Menu makanan sangat beragam, mulai dari makanan lokal Nepal Dhal Bat, Western, sampai menu asia seperti Mie Korea dan China juga ada. Harga makanan mulai dari NPR 250 – 700 per porsi. Porsi makanan besar, sebagai gambaran 1 porsi nasi goreng di sana sama dengan 2-3 porsi nasi goreng di Indonesia.

Lewat dari desa chomrong makanan yang mengandung daging seperti ayam, sapi, kerbau dan babi sudah tidak diperbolehkan. Jadi kalau memesan Dhal Bat, isi karinya pasti sayur, tapi enaknya kalau memesan Dhal Bat nasi dan karinya boleh nambah gratis.

Minuman juga beragam mulai dari Kopi, Teh, Susu, Coca-cola, sampe bir dan minuman keras juga ada. Harga minuman hangat mulai dari NPR 70 – 180. Paling mahal tentu Air minum yang sudah dimasak (boiled water) harganya per liter bisa mencapai NPR 100 per liter. Alternatifnya kita bisa mengambil air gunung, yang banyak tersedia di sepanjang jalan.

Rata-rata per orang per hari yang dihabiskan selama ABC Trekking sebesar NPR 2000. Sudah termasuk makan, penginapan, mandi air panas, ngopi dan ngeteh.

Itinerary 9 Hari ABC Trekking

Hari 1 : Pokhara – Nayapul – Kimche – Ghandruk
Berangkat dari hotel pukul 07.00 menggunakan Taxi biaya NPR 300 menuju terminal Banglung (Banglung Bus Park). Naik bus lokal menuju Desa Kimche melewati Nayapul dimana akan ada pemeriksaan dokumen TIMS dan ACAP. Dari Kimche mulai trekking naik bukit curam 2,5 jam sampai di desa Wisata Ghandruk dan menginap semalam di Gurung Cottage.

Hari ke 2 : Ghandruk – Chomrong (8 Jam)

Mulai trekking Jam 09:30 menuju desa Chomrong, naik turun 2 bukit sampai di Chomrong pukul 17:30 sore. Menginap semalam di Heaven View Lodge.

Hari ke 3 : Chomrong – Sinua Bawah – Sinua Atas – Bamboo (9 jam)

Berangkat dari penginapan pukul 07:30 sampai di Desa Bamboo pukul 16:30. Di Desa Chomrong akan dilakukan pemeriksaan TIMS dan ACAP serta pencatatan trekker.

Hari ke 4 : Bamboo – Dovan – Himalaya (5 Jam)

Di Desa Bamboo kita menitipkan separuh isi keril yang tidak terpakai seperti : sendal, beberapa kaos, beberapa celana, dll. Berangkat dari desa Bamboo pukul 06:30 dan sampai di Himalaya pukul 11:30, langsung ambil penginapan untuk beristirahat panjang sampai ke esokan harinya.

Hari ke 5 : Himalaya – Deureli – MBC

Berangkat dari Himalaya pukul 06:30 sampai di Deureli pukul 11:00 siang, makan siang dan lanjut jalan. Setelah Deureli kabut tebal turun jarak pandang hanya 10 meteran. Beruntung kita sampai juga ke MBC pukul 14:30 sore, langsung ambil penginapan dan bermalam di MBC.

Hari Ke 6 : MBC – ABC (3,5 Jam)

Mulai trekking pukul 06.30 pagi, jalur trekking sebagian bersalju dan sisanya tanah. Sampai di ABC pukul 10:00 foto-foto plang Amazing Annapurna setelah itu naik ke penginapan di ABC. Cuaca masih cerah suhu 0 derajat. Siangnya salju turun suhu -10 derajat. Dan malam hari suhu berada di angka -30 derajat.

Hari ke 7 : ABC – MBC – Deurali – Himalaya – Dovan (8,5 Jam)

Berangkat dari ABC pukul 07:30 ditengah hujan salju yang cukup lebat. Jalur trekking sudah sepenuhnya tertutup salju. Angin kencang menyertai barisan trekker yang sesekali harus membaringkan diri di bukit untuk menahan hembusan angin. Trek bersalju mulai hilang di dekat desa Deureli.

Sampai di Dovan pukul 16:00, langsung ambil kamar dan bermalam di Dovan.

Hari ke 8 : Dovan – Bamboo – Sinua Atas – Sinua Bawah – Chomrong (10 Jam)

Berangkat dari Dovan pukul 07:30 sampai di Chomrong Jam 17:30. Di Bamboo berhenti sejenak untuk ngeteh dan mengambil barang-barang yang sempat kita titipkan pada saat naik. Sebelum masuk ke Chomrong kembali melapor di pos pencatatan. Ambil penginapan dan bermalam di Chomrong.

Hari ke 9 : Chomrong – Jhinu Danda – New Bride (Desa) – Siwai – Pokhara

Berangkat dari Chomrong pukul 08:00 sampai di Siwai pukul 14:30, total perjalanan 7,5 jam. Di Desa Siwai ada beragam transportasi mulai dari Taxi, Jeep dan Bus ke Pokhara. Kita menggunakan Bus dengan ongkos NPR 350. Sampai di Pokhara pukul 08:00 Malam. Selesailah Trekking yang kita yang spektakuler dengan dinamika dan panoramanya.

Rute paling yang paling terkenang selama ABC Trekking dari ABC ke MBC. Berjalan di lebatnya hujan salju dan tiupan angin kencang menjadi tantangan dan kenangan tersendiri, mengingat minimnya peralatan yang kita bawa pada saat itu.

Rute paling mudah dari Desa New Bridge menuju Siwai jalannya landai tidak naik turun lagi. Selain itu dikelapa sudah terbayang nyamannya hotel Pokhara.