Karimun Jawa – Jangan terkecoh dengan penamaan yang mirip antara Karimun Jawa dan Tanjung Balai Karimun. Dua tempat yang letaknya berjarak ribuan kilometer. Tanjung Balai Karimun berlokasi di Pulau Sumatra, Propinsi Riau, sedangkan Karimun Jawa berada di utara Kota Semarang.
Kepulauan Karimun Jawa membentuk Gugusan pulau-pulau kecil dengan pulau yang terbesar Pulau Karimun Jawa. Gugusan Kepulauan ini juga merupakan salah satu bagian dari Area Konservasi Taman Nasional Karimun Jawa.
Bisa dibilang Pulau Karimun yang paling ramai dan pusat dari seluruh kegiatan gugusan pulau-pulau di sekitar Karimun Jawa. Bahkan beberapa pulau di sekitar Pulau Karimun ada yang masih tidak berpenghuni. Pulau Karimun menjadi pusat dari tujuan para turis baik asing maupun lokal. Beberapa atraksi menarik seperti Diving, Snorkling, atau sekedar bersantai ria di Pantai menjadi incaran para pelancong Karimun Jawa.
Transportasi Menuju Pulau Karimun Jawa
Saat ini, menuju Pulau Karimun Jawa sudah semakin mudah. Banyak pilihan moda transportasi yang bisa membawa kita sampai ke Pulau yang eksotis ini. Pesawat Udara, Kapal Feri, atau Kapal Cepat bisa menjadi pilihan bergantung dari masing-masing budget liburan kita.
Naik Pesawat Udara, Pesawat Udara tentu menjadi moda transportasi yang paling mudah untuk mencapai Kepulauan Karimun. Berangkat dari kota semarang dan akan menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit untuk sampai di Bandara Dewa Daru Karimun Jawa. menumpangi maskapai Ibu Mentri – Susi Air. Untuk jadwalnya sendiri tidak selalu tersedia setiap hari. Hanya berangkat di hari-hari tertentu dalam satu Minggu. Jadwal terbaru yang Saya dapat pada saat artikel ini ditulis yaitu:
Sabtu : Semarang-Karimunjawa | Berangkat pukul 06.00, Karimunjawa-Semarang | Berangkat pukul 14.10. Minggu : Semarang Karimunjawa : Berangkat pukul 06.00 | Karimunjawa-Semarang : Berangkat pukul 12.35. Informasi Jadwal Pesawat Udara ke Karimun Jawa ini saya kutipkan dari Tribunnews.com.
Sedangkan untuk harga tiketnya dari penelurusan online yang saya lakukan berkisar di harga Rp 300.000 – Rp 400.000. Terus terang saya belum pernah mencoba pesawat udara dari Semarang ke Karimun Jawa. Mungkin kali ke 2 atau ke 3 ke Pulau Karimun, saya akan mencoba menggunakan moda transportasi Udara ini. Untuk lebih jelasnya silahkan menghubungi maskapai Susi Air di 0 800 1 22 7874 (Indonesia only), +62 811 211 3080 / 3090.
Berlayar menggunakan Kapal Feri, pilihan moda transportasi lain ke Pulau Karimun Jawa dengan menggunakan Kapal Feri. Kalau berencana menggunakan kapal feri kita harus singgah dahulu di Kota Jepara. Karena Kapal Feri menuju karimun akan berangkat dari dermaga Pelabuhan Kartini Jepara. Perjalan yang ditempuh dengan menggunakan Feri sekitar 5 – 6 Jam. Jadwal berangkat kapal feri dari Dermaga Kartini Jepara ke Karimun Jawa 3 kali seminggu (Senin, Rabu dan Sabtu) pukul 07.00. Untuk tiket kapal Feri harus beli dipelabuhan, Jadi saya sarankan untuk datang lebih pagi ke Dermaga karean kapal akan berangkat setelah penumpang penuh.
Kalau menggunakan kapal Feri ke Karimun Jawa terdapat 2 kelas tiket, Ekonomi dan VIP. Perbedaanya pada ruang di kapal yang akan tempati nantinya. Untuk kelas VIP kita ditempatkan di Ruang yang memiliki Penyejuk Udara (AC) dengan bagku yang lega dan Empuk.
Sedangkan untuk kelas ekonomi kita ditempatkan di Ruang dengan fasilitas Angin Sepoi-sepoi dan bangku yang lumayan keras. Tapi enaknya di Kelas Ekonomi ini akses kemana-kemana lebih gampang di area kapal lebih mudah. Harga tiket kapal Feri untuk kelas Ekonomi sekitar Rp 60 ribuan, sedangkan untuk VIP sekitar Rp 100 ribuan.
Menumpangi Kapal cepat Menuju Karimun Jawa, Alternatif lain moda transportasi untuk sampai ke Karimun Jawa dengan menggunakan Kapal Cepat. Kapal cepat hanya memerlukan waktu 2-3 Jam untuk mencapai Dermaga Karimun Jawa. Menggunakan kapal cepat bisa dari Semarang atau Jepara. Dengan Jadwal keberangkatan yang berbeda. Harga tiket berkisar antara Rp 80.000an sampai Rp 150.000an dengan berbagai tipe kelas.
Pulau Karimun & Wisata Alam Yang Masih Perawan
Bisa dikatakan Pulau Karimun beserta gugsan pulau disekitarnya masih perawan. Perawan disini saya asosiakan dengan kebersihan dari sampah yang masih terjaga baik. Kalau kita menumpangi Feri untuk mencapai Karimun Jawa, kita bisa lebih puas menikmati pulau ini dari kejauhan laut. Pemandangan bukit hijau serta hamparan pohon kelapa menyambut kedatangan kita. Dari Dermaga karimun tidak terlalu jauh untuk mencapai lokasi penginapan.
Pusatnya berada di sekitaran alun-alun Pulau Karimun. Saya sendiri waktu itu menginap di Escape Hotel yang berlokasi tidak jauh dari Dermaga cukup berjalan kaki. Escape Hotel Karimun ini persis berada di pinggir laut, kalau naik Feri salah satu penginapan yang akan terlihat ya hotel ini.
Kalau mau menjelajah lebih lebih jauh dari sekitar dermaga, Karimun menyimpan banyak hal menarik. Pantai yang masih sepi, bahkan saya pernah iseng menyusuri jalan satu garis di Karimun dan menemukan beberapa pantai yang luar biasa bagus tapi tidak ada pengunjung sama sekali.
Selain pantai wisata hutan bakau juga ada di Pulau Karimun. Kita akan dibawa meyusurui hutan tanaman Bakau dengan jalan setapak yang memang sudah disediakan bagi pengunjung. Masih belum puas, langsung aja ke pemukiman penduduk di Pulau Karimun, sekedar untuk bergaul dan menyerap pemikiran dari warga desa.
Ada juga makam Suci Sunan Nyamplungan. Kalau mau ke makam suci ini memang tracknya agak menanjak. Pemandangan dari makam Suci Sunan ini juga bagus. Namun perlu diingat karena ini makam suci dan banyak peziarah maka kita harus berlaku sopan dan menghargai tradisi setempat.
Gugusan Pulau Kecil Sekitar Karimun Jawa
Belum puas hanya dengan penjelajahan di Pulau Karimun Jawa kita bisa menyewa Kapal Nelayan untuk mengunjungi pulau-pulau kecil yang eksotis di gugusan pulau Karimun. Waktu itu saya menyewa kapal nelayan 1 hari ditawarkan dengan harga Rp 300.000.
Berangkat dari pagi sampai sore berkeliling ke Pulau-pulau kecil. Enaknya waktu itu saya hanya berdua sama pasangan jadi bebas menentukan mau ke Pulau Mana tentu dengan rekomendasi Pak Nelayan yang ramah. Disetiap pulau jika dimungkinkan kita bisa mampir untuk main pasir di pantai.
Saya selalu berdecak kagum disetiap pantai pasir putih yang kita singgahi. Terakhir kita snorkling di sekitar Pulau Menjangan, taman lautnya memang sangat Indah dan bersih sekali. Bergaul dengan ikan, serta ombak yang tenang menyulut rasa puas yang tidak ada hentinya.
Kegiatan lain yang bisa dilakukan ketika menjelajahi pulau-pulau kecil di sekitar Karimun Jawa yaitu singgah beberapa saat untuk berenang bersama Ikan Hiu. Tapi tenang saja menurut Nelayan setempat Hiu ini tidak suka daging manusia.
Agak sedikit ngeri juga waktu mencoba berenang bersama Hiu yang besarya hampir sama dengan badan saya. Apalagi dikaki ada luka yang mengaga akibat menyusuri bebatuan dipinggir pantai sekitar hotel. Tetapi setelah diyakinkan akhirnya memberanikan diri dan lumayan seru juga. Belum yakin untuk mengunjungi Karimun Jawa, silahkan ke galeri untuk melihat lebih lengkap foto-foto yang sempat saya tankap di Karimun.
Makanan Selama Di Pulau Karimun Jawa
Sebenarnya penjual makanan cukup banyak di sekitar alun-alun Pulau. Untuk harga tidak mahal, dan seperti tempat makan biasa saja. Tapi jangan bayangkan cafe-cafe di Jakarta atau di Bali. Tempat makan di Karimun Jawa, lebih tepat kalau disebut warteg.
Sewaktu menginap di Hotel, Pemilik hotel menawarkan memasak makan malam. Harganya juga relatif murah dengan menu Ikan dan Sayur yang bagi saya super lengkap. Kalau dihitung mungkin ada 5-6 Jenis masakan Ikan, 2 Jenis sayur serta gorengan dan kerupuk-kerupuk pokoknya banyak. Kalau buat makan berdua tidak bakal habis. Penyajian yang sederhana serta keramahan pemilik Hotel ditambah suasana pinggir laut makan malam itu terasa nikmat sekali.
Keseluruhan Pengalaman Mengunjungi Karimun Jawa
Luar Biasa, kalau tidak bisa dibilang Sempurna. Tiap Jam baik di hotel atau berkeliling pulau semua menarik kita pada sensasi baru. Alam yang Indah, Ketenangan, serta Keramahan penduduk lokal Pulau Karimun Jawa salah satu yang terbaik yang bisa didapat. Saya sendiri sangat merekomedasikan mengunjungi karimun untuk alternatif liburan hemat.
Tapi kalau tidak begitu menyukai wisata Alam mungkin karimun bukan tempat yang tepat. Karena tidak ada hingar bingar atau keramaian dan kepatan. Semua berjalan tenang dan santai.