Nge bir Santai, Yogyakarta – Yogyakarta didaulat sebagai kota pelajar, tentu tidak salah lagi. Tujuan anak-anak muda dari seantero negeri datang ke kota ini untuk menuntut ilmu. Banyaknya jumlah kampus serta iklim kaum muda sangat terasa di kota ini.
Mungkin secara sederhana dan sepintas lalu, jumlah kampus di Yogyakarta hanya kalah dari banyaknya tempat nongkrong anak muda. Bisa dimaklumi karena selain kota pelajar, Jogja juga sangat terkenal dengan tempat-temat wisatanya.
Salah satu tempat nongkrong santai dan asik yang bisa menjadi alternatif ketika di Yogyakarta salah satunya Cuba Libre Cafe & Lounge. Tempat asik buat nongkrong dan yang paling saya sukai tentu suasana santai sambil menikmati segelas Bir. Tidak hanya Bir, makanan dan minuman lainnya juga tersedia di Cafe ini.
Lokasi Cuba Libre Yogyakarta
Buat yang sedang berlibur atau melancong ke Yogyakarta tentu tidak begitu mengenal tempat. Beruntung kalau punya teman anak Jogja atau yang berkuliah di Jogja. Tentu kita bisa diajak ke tempat-tempat nongkrong yang lagi digandrungi di Yogyakarta. Cuba Libre sendiri berada di area tongkrongan anak muda Yogyakarta tepatnya di daerah Nologaten Jl. Kediri.
Mencapai Cafe & Lounge ini sepertinya agak susah kalau tidak punya kendaraan pribadi atau sewaan. Seperti kita tau di Yogyakarta memang angkutan umum tidak terlalu bisa diandalkan, paling kalau mau naik kendaraan umum ke Cuba Libre Cafe & Lounge harus stop taxi.
Desain dari cafe ini juga sangat menarik. Kalau dari luar memang terlihat agak biasa. Tetapi ketika sudah berada di dalam suasana hangat dan berbeda sangat terasa. Bangunan cafe terdiri dari 2 lantai. Permainan pencahayaan lampu-lampu dalam ruangan memberikan nuansa santai dan rileks. Waktu saya ke tempat ini inisiatif ngambil tempat di atas.
Di lantai atas pencahayaan lebih minim lagi, sehingga menimbulkan kesan private meskipun jarak antar meja lumayan rapat. Dan beruntung ternyata pilihan saya tepat. Di lantai 2 kalau kita ambil meja di bagian belakang, langsung dihadapkan dengan pemandangan sawah yang menyejukkan mata. Serta kebisingan jalan juga tidak terlalu terdengar, jadi santai ngobrol sambil ditemani Bir bisa lebih memuaskan hati.
Makanan dan Minuman Cuba Libre Yogyakarta
Cuba Libre sebenarnya tidak dikhususkan sebagai tempat minum bir. Cafe dan Lounge ini juga menyediakan beragam jenis makanan. Mulai dari makanan citarasa lokal sampai makanan dengan menu western juga tersedia. Untuk harga sendiri, seperti tempat lain di Yogyakarta tidak bikin kantong bolong. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 10.000 – Rp 77.000. Nilai yang pantas mengingat tempat dan suasana cafe.
Tetapi karena saya ke sini memang tujuannya untuk nongkrong cantik sembari ditemani bir, terang saja tidak terlalu perhatian ke menu-menu makanan lain. Untuk harga bir sendiri tergolong standar kalau tidak mau dibilang murah. Agak berbeda dengan di Jakarta terutama tempat minum bir di daerah Sarinah.
Di Cuba Libre kacang goreng di jual terpisah. Dan menurut saya harga kacang goreng sepiring ini bisa dibilang muahal, Rp 14.000 per porsi. Harga Birnya sendiri kalau tidak salah Rp 35.000 untuk ukuran botol besar.
Waktu itu kita nongkrong berempat total yang kita habisin tidak lebih dari Rp 150.000. Yang saya ingat Bir 4 Botol dan kacang goreng beberapa piring.
Kelebihan yang Sukai Di Cuba Libre
Kalau ditanya secara kesuluruhan apa yang menarik dari Cuba Libre? Jawaban saya pasti suasana tempatnya. Kesan pertama saya di Cafe ini sangat nyaman. Datang untuk santai dan melepaskan penat setelah seharian berkutat dengan kota Yogyakarta. Ditambah lagi dengan lingkungan sekitar Cuba Libre, areal sawah yang memberikan kesan syahdu dan rileks ditambah lagi Bir semua terasa pas saja. Tidak sempurna tapi pas saja, tidak mau lebih dan tidak juga kurang.
Tata cahaya cafe ini juga masuk poin lebih bagi saya. Pencahayaan yang tidak menyilaukan dan membuat mata lelah memberikan kesan santai. Meskipun waktu itu bisa dikatakan cafe ini ramai, tetapi karena pencahayaan dan ruang semi outdoor membuat polusi suara dan polusi wajah tidak terlalu berpengaruh.
Hal lain yang menarik buat saya, pelayanan yang ramah khas Jogja. Si mbak pramusaji dengan logat jawa menawarkan menu dengan sopan dan ramah. Kalau wajahnya ramah atau tidak, saya juga kurang tau karena suasana remang-remang akibat dari desain cafe sendiri hehehehe.
Keseluruhan Pengalaman Di Cuba Libre Cafe & Lounge
Keseluruhan pengalaman nongkrong di Cafe ini kalau mau dirangkum secara cepat ya itu, tidak rugi dan harus dicoba. Kalau main lagi ke Jogja tentu cafe ini akan menjadi pilihan pertama saya kalau mau ngebir santai. Ada beberapa cafe yang direkomdasikan teman, tetap terasa kurang pas gaya nongkrong saya.
Tentu tidak semua terlihat bagus, beberapa hal seperti desain toilet yang agak aneh serta kebersihannya kurang terjaga (buat ukuran saya). Hal lain seperti harus bayar cash, untuk ukuran cafe seperti Cuba Libre, harusnya mempertimbangkan pembayaran dengan kartu baik debit maupun kredit.